KAMIS, 31 DESEMBER 2015
Jurnalis: Ebed De Rosary / Editor: Sari Puspita Ayu/ Sumber foto: Ebed De Rosary
MAUMERE—Sebanyak 2015 lampion dinyalakan setiap warga masyarakat yang memadati gelanggang olahraga Samador da Cunha Maumere. Penyalaan lampion dilakukan semenjak jarum jam menunjukan pukul 23.30 wita. Sebanyak 100 lampion di epas ke udara pertama kali oleh 100 kaum muda.Selanjutnya setiap masyarakat melepaskan lampionnya masing-masing.
![]() |
Mario, Ketua Komunitas Orang Muda Peduli Akan Sikka (Kompas). |
Lampion sebanyak 2015 tersebut membumbung tinggi ke angkasa yang sejak pukul 19.30 wita nampak cerah setelah sebelumnya diguyur hujan sejak pagi. Usai doa selepas pukul 00.10 wita, kembang api pun ditembakan ke angkasa dari setiap pojok lapangan dan dari tengah arena di depan panggung yang sudah dipagari. Nyala api unggun setinggi 1,5 meter menutup rangkaian perayaan yang digagas Komunitas Orang Muda Peduli Akan Sikka (Kompas).
Mario, ketua Kompas yang ditemui Cendana News usai acara mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Kompas sejak pagi berupa jalan sehat yang dilanjutkan dengan panggung hiburan, pelepasan 2015 lampion, petasan dan menyalahkan api unggun malam harinya.
Sebagaii anak muda sekaligus ketua Kompas, dirinya mengajak semua masyarakat Sikka, semua pemuda yang mau mengembangkan dirinya silahkan bergabung bersama Kompas karena disini sering diadakan kegiatan yang positif supaya Nian Tanah Sikka bisa lebih baik. Kompas adalah gabungan dari komunitas lintas agama, lintas suku dan golongan di Kabupaten Sikka.
![]() |
Masyarakat yang berjuang menyalahkan dan menrbangkan lampion ke udara saat perayaan malam tahun baru di Gelora Samador Maumere. |
“dengan kegiatan di pergantian tahun baru ini, kami ingin menunjukan bahwa kerukunan agama disini tidak bisa diragukan lagi dan bisa menjadi contoh bagi teman-teman lain di Jawa dan di seluruh wilayah negeri ini dimana meski berbeda agama kita di Sikka bisa merayakan secara bersama-sama “ tuturnya.
Bersatu dalam perbedaan dan melakukan segala kegiatan secara bersama, bisa menghilangkan sekat-sekat dan rasa saling curiga. Pemerintah diharapkan memdukung dan memberi ruang kaum muda untuk berkreasi dan berinovasi dengan melakukan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat dan bisa membuka lapangan kerja. Kegiatan sosial yang sering dilakukan komunitas pemuda harusnya lebih didukung oleh pemerintah.
Perayaan malam pergantian tahun di kota Maumere hanya dirayakan di Gelora Samador saja namun sangat disayangkan, kegiatan positif ini hanya dihadiri sekitar 300 anak muda. Namun begitu, peserta yang hadir nampak bergembira merayakannya terlebih saat berusaha menerbangkan lampion mereka ke angkasa.