ASDP Merak Beri Ruang Ekspresi Bagi Kelompok Penyanyi Jalanan

MINGGU, 27 DESEMBER 2015
Jurnalis: Henk Widi / Editor: Gani Khair / Sumber foto: Henk Widi

BANTEN—Bermula dari menyanyi di jalanan dan mencari uang recehan saat menyanyi diatas bis jurusan Merak-Serang,Banten, Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) ini akhirnya memiliki tempat khusus di area Pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Utama Merak Provinsi Banten. 

Lokasi khusus yang dibuat untuk memberi ruang warga Merak menikmati suasana sore hingga malam hari ini awalnya merupakan lahan parkir serta bagian dari dermaga yang tak digunakan. Keseriusan ASDP memberikan dukungan bagi mereka nampak sangat serius karena tempat ditata sedemikian hingga agar penyanyi memiliki tempat demikian juga dengan pengunjung dan atau penonton yang ingin menikmati suasana pelabuhan Merak Banten menunggu kapal kapal yang berasal dari Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Nana Sutisna selaku manager operasional PT ASDP Cabang Utama Merak menjelaskan beberapa kelompok penyanyi jalanan yang berada di terminal Pelabuhan Merak dan kerap mengamen dari bus serta warung warung di sekitar Merak menurut Nana Sutisna dianggap menjadi sebuah “gangguan” bagi para penumpang baik yang baru datang ke pelabuhan maupun akan pergi.

“Seiring dengan penataan terminal, penataan warung serta area parkir yang ada di terminal kedatangan Pelabuhan Merak, saya mulai berpikir agar para penyanyi jalanan juga mendapat ruang untuk berekspresi di dalam pelabuhan dan menghilangkan cap negatif yang melekat pada mereka selama ini,”ungkap Nana Sutisna saat dikonfirmasi Cendana News, Sabtu malam (26/12/2015).
Nana mengungkapkan penataan terminal serta pelabuhan merupakan hal yang sangat sulit karena ratusan pedagang, serta pelaku ekonomi diantaranya penjual asongan, pencari penumpang, pengojek serta berbagai biro jasa awalnya kurang rapi dalam hal penataan tempat. Penataan yang berlangsung hampir dua tahun tersebut akhirnya membuat penampilan area terminal di Pelabuhan Merak menjadi lebih rapi dan memberi kenyamanan bagi calon penumpang yang akan naik ke kapal dari Merak Banten menuju ke Lampung.
Penataan tersebut ungkap Nana, kini membuat penumpang lebih nyaman sehingga mau berlama lama berada di area tunggu ketika akan menunggu kapal yang berangkat. Selain itu bisa membeli oleh oleh atau menikmati kuliner di tepi dermaga. Setelah dilakukan pembenahan tempat dan fasilitas, Nana mengaku melihat sesuatu yang masih mengganjal diantaranya keberadaan kelompok pengamen jalanan yang memasuki warung warung di area terminal kedatangan pelabuhan.
“Beberapa calon penumpang mengeluh karena merasa terganggu sebentar sebentar ada pengamen sehingga saya memiliki ide untuk memberi ruang khusus bagi pengamen tersebut untuk berekspresi dan tetap memperoleh uang seperti saat mengamen keliling,”ungkap Nana Sutisna yang juga pernah bertugas di PT ASDP Cabang Bakauheni tersebut.

Lihat juga...