Selamat Tinggal Kota Lama Kendari, Selamat Datang Jembatan Bahtera Mas.

Meski sebagian bangunan Ruko sudah diratakan, namun sebagian lagi pemilik Ruko menolak digusur,  dengan alasan biaya ganti rugi yang diberikan Pemerintah Provinsi Sultra tidak sesuai keinginan mereka.
Walaupun pemilik Ruko menolak digusur, tapi Pemerintah Provinsi tetap bersikukuh akan melakukan penggusuran. Jika penolakan terus berlanjut, menurut Ali Akbar, Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setprov Sultra, anggaran pembebasan tanah warga akan dititip di Pengadilan Negeri (PN) Kendari.
Untuk mempersiapkan proses pembangunan, Ali Akbar mengungkapkan, akan segera melakukan penutupan jalan di kota lama. Rute kendaraan akan dialihkan ke Gunung Jati. Proses penutupan jalan saat ini dalam pengurusan administrasi pengalihan rute kendaraan.

Urusan pengalihan rute kendaraan itu, sepertinya tidak akan berjalan mulus karena di area jembatan bahteramas terdapat Pelabuhan Nusantara dan bongkar muat peti kemas. Dimana sistem manajemen jasa bongkar muat peti kemas sudah mengantongi sertifikasi ISO, sehingga arus barang yang masuk dan keluar harus tepat waktu.
Sementara La Ode Saidin, Kepala Dinas PU Provinsi Sultra, memastikan pembangunan fisik jembatan bahteramas akan segera dimulai sebelum tahun 2015 berakhir. “Pembangunan jembatan Bahteramas segera direalisasikan,” kata La Ode Saidin kepada wartawan di Kendari.
Pantauan wartawan Cendana News hingga sore pukul 15.00 Wita Rabu (4/11/2015), jalan di kota lama belum ditutup. Arus lalu lintas yang melintas di ruas jalan tersebut masih lancar. Aktivitas bongkar muat di pelabuhan peti kemas juga masih berlangsung seperti biasa.

JURNALIS : RUSTAM

Jurnalis Cendana News wilayah Sulawesi Tenggara. Sebelum bergabung dengan Cendana News sudah menjadi wartawan di beberapa media cetak lokal maupun nasional. Gabung dengan Cendana News Oktober 2015. 
Akun twitter : @rustamcnd 
Lihat juga...