KPUD Manggarai Ingatkan Independensi Media dalam Pilkada

FLORES — Lembaga Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengingatkan pihak media massa agar tetap menjaga independensi dalam menyuguhkan berita-berita seputar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang tidak lama lagi akan digelar di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisioner, Apol Soleman pada Rapat Umum Terbuka Pasangan Calon di Kantor KPUD Kabupaten Manggarai di Ruteng, Rabu (04/11/2015).

Apol mengakui peran media massa dalam penyelenggaraan Pilkada sangat strategis. Pihak media diharapkannya tetap menunjukkan pola kerja yang profesional berdasarkan kode etik jurnalistik yang ada. Tidak seharusnya media massa membiarkan diri dimanipulasi untuk kepentingan partisan kelompok tertentu. Hal ini diakuinya tidak bermaksud untuk mengintimidasi ataupun mengancam-ancam media.

“Media di sini punya peran strategis. Tidak boleh diintimidasi atau diancam-ancam. Kita hanya harapkan untuk tetap profesional dalam menyuguhkan berita. Jadi, silahkan teman-teman bekerja berdasarkan kemampuan profesional, jangan sampai terperosok dalam apa yang kita sebut sebagai media partner. Hindari sikap keberpihakan pada kepentingan tertentu. Kalau Paslon yang satu diberitakan, jangan lupa juga memberitakan aktivitas Paslon yang lain,” ujarnya berharap.

Rapat Terbuka Pasangan Calon merupakan rapat yang diselenggarakan oleh KPUD Manggarai dalam rangka mensinergikan peran berbagai pihak dalam rangka cipta kondisi selama pelaksanaan kampanye masing-masing pasangan calon di Ibukota Kabupaten Manggarai, Ruteng. Kampanye dijadwalkan akan dilakukan pada waktu terpisah selama satu hari penuh hingga pukul 18.00 WIT.

“Tanggal 7 November itu kesempatan untuk pasangan calon urut 1. Tidak ada aktivitas pasangan calon lain pada hari itu. Bahkan hingga lewat jam 06.00 itu tetap tidak diizinkan bagi pasangan lain untuk kampanye. Biar mudah kita identifikasi. Demikian juga nanti tanggal 14 November itu khusus untuk pasangan urut 2. Tidak aktivitas kampanye dalam bentuk apapun untuk pasangan calon urut 1. Maksudnya supaya bisa terkendali dengan baik,” jelas salah seorang Anggota Komisioner lain.

Rapat sedianya dimulai pukul 10.00, tetapi akhirnya molor hingga hampir dua jam kemudian baru dibuka. Tidak ada satu pun pasangan calon yang terlihat hadir dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua KPUD Kabupaten Manggarai, Redemptus Henry Dewanto Dao, ini. Yang tampak hadir hanya delegasi masing-masing Tim Sukses. Terlihat hadir pula Kabag Operasi Polres Manggarai, Zeth Kehi, dan utusan dari Satpol PP Kabupaten Manggarai serta sejumlah awak media. [JURNALIS : FONSI ECONG]