Kolam Pemandian Polaman, Paduan Alam dan Hiburan

Kolam Pemandian Poloman
MALANG – Sumber Air Polaman merupakan salah satu tempat wisata berupa kolam pemandian yang dapat dikunjungi ketika berada di Malang. Kolam Pemandian Polaman yang berlokasi di Jalan Indrokilo Dusun Polaman Kelurahan Kalirejo Lawang Kabupaten Malang ini terdiri dari tiga kolam yang memiliki fungsi berbeda-beda. Ada yang di fungsikan sebagai kolam pemandian, ada juga yang difungsikan sebagai kolam memelihara ikan dan juga teratai.
Lokasinya yang tidak terlalu sulit untuk ditemukan ini membuat tempat pemandian Polaman sering di datangi pengunjung, baik dari warga sekitar maupun wisatawan luar kota. Pemandian Polaman masih dikelola oleh warga sekitar dan untuk memasuki lokasi pemandian pengunjung hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 2.000,-.
Ajiz selaku juru kunci pemandian Polaman mengaku di luar bulan puasa pengunjung yang datang ke tempat ini cukup banyak, apalagi pada hari-hari libur. 
“Namun karena sekarang bertepatan dengan bulan puasa sehingga yang datang kebanyakan anak-anak kecil,”katanya di Malang, Minggu (21/6/2015).
Menurut Ajiz, di pemandian yang memiliki sumber mata air yang berasal dari Gunung Arjuna ini sudah ada sejak jaman kerajaan Kediri. Kata Polaman sendiri berasal dari kata Paulaman yang memiliki arti tempat pemeliharaan ikan, sehingga tidak heran jika di kolam-kolam yang berada di pemandian Polaman ini didapati cukup banyak ikan seperti ikan Nila dan juga ikan Wader. Ukuran ikan disini bervariasi, mulai dari yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar.
“Ikan-ikan yang berada di kolam pemandian Polaman tidak boleh di pancing, karena konon barang siapa yang memancing ikan yang ada didalam kolam tersebut maka akan mengalami musibah”, jelasnya.
Kondisi air didalam kolam terlihat bening dan jernih. Kondisi disekitar kolam pemandian terkesan masih sangat alami, karena tidak jauh dari kolam terdapat hutan yang didalamnya terdapat berbagai jenis tanaman serta pohon-pohon besar dengan ranting dan dedaunannya yang rimbun membuat tempat ini menjadi teduh. Selain itu bebatuan dengan berbagai ukuran yang berserak di bawah-bawah pohon, menambah kesan alami pada tempat ini. 
Selain digunakan sebagai tempat pemandian, tepat ini juga biasa diguanakan sebagai tempat out bound maupun tempat berkemah.

——————————————————-
MINGGU, 21 Juni 2015
Jurnalis       : Agus Nurchaliq
Fotografer : Agus Nurchaliq
Editor         : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-
Lihat juga...