Tarian Padang Tacelak |
CENDANANEWS (Padang) – Kebudayaan dari berepa etnis menghiasi pembukaan Festival Siti Nurbaya (FSN) yang ke V yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang. Tidak hanya kesenian Cina, namun juga lagu India ikut ambil bagian dalam acara yang digelar di bawah Jembatan Siti Nurbaya, Kamis (21/05/2015).
Diawali dengan tarian kolosal, dengan judul tarian Padang Tacelak (Padang yang cantik). Tarian yang kentara rasa minangkabaunya ini dibawakan oleh Sanggar Seni Citra Kembara Padang dan siswa SMK N 9 Kota Padang.
“Tarian ini menceritakan geliat pembangunan kota Padang,” ujar Fauriza, instruktur tari untuk tarian kolosal ini.
Seusai penampilan tari kolosal, etnis Cina yang mendiami Kota Padang, ambil bagian. Keluarga Lee asal daerah Pondok, menghibur masyarakat dengan nyanyian lagu Siti Nurbaya. Namun telah digubah dengan melodi-melodi cina, petikan kecapi dan gamelan khas cina yang terbuat dari ruyung dan diikuti satu lagu yang berbahasa mandarin.
Seusai dari Etnis Cina, masyarakat Padang keturunan Indiapun tidak mau ketinggalan. Dua lagu India, memaksa semua masyarakat bergoyan ala India. Bahkan Walikota Padang dan para pejabat tak kuasa menahan pinggulnya. lagu Ham Ko Hami Sy Choralo dan Bole Chudiyan Bole Kangna membuat suasana pembukaan FSN menjadi sangat merakyat. Semua melebur tanpa ada perbedaan.
Sebelum ditutup dengan arak-arakan kebudayaan dari 11 kecamatan. Lagu sekaligus tarian asal Jepang menjadi hiburan terakhir. Tari ala ninja, membuat masyarakat tercengang. Namun yang uniknya, lagu minang yang paling populer “Ayam Den lapeh” digubah dengan lirik dan musik Jepang. Tariannnya sangat lucu, dengan menirukan gerakan-gerakan menyerupai anak ayam.
Terakhir, sebelas kecamatan yang ada di Kota padang menampilkan arak-arakan kebudayaan. Setiap kecamatan menampilkan tradisi masing-masing, dengan panjang arak-arakan kurang lebih 800 meter. Arak-arakan tersebut ditutup dengan dua ekor sapi di dalam mobil pick up, dua ekor sapi itu merupakan hadiah bagi penampil terbaik pada saat pembukaan. Baik itu tarian, nyanyian dan arak-arakan budaya.
Keluarga Lee asal daerah Pondok, menghibur masyarakat dengan nyanyian lagu Siti Nurbaya |
Keturunan India ikut menyanyikan lagu Ham Ko Hami Sy Choralo |
Lagu ayam den lapeh dengan gaya Jepang |
——————————————————–
Kamis, 21 Mei 2015
Jurnalis : Muslim Abdul Rahmad
Fotografer : Muslim Abdul Rahmad
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-