
CENDANANEWS (Makassar) – Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berbasis masyarakat, Sabtu (11/4) diresmikan di ORW 02 dan ORW 04 Kelurahan Tanjung Merdeka Kecamatan Tamalate. IPAL ini adalah proyek bersama swadaya masyarakat dengan AUSAID melalui program Urban Sanitasi Role Infrastruktur (USRI).
Perwakilan USRI Imbang Muryanto mengatakan program pembangunan ini bersifat bottom up, yaitu program pembangunan berbasis Pemberdayaan Masyarakat. Pembangunan bersifat channeling dan pendampingan.
“Kita berharap IPAL ini dimanfaatkan baik oleh masyarakat, dipelihara dengan baik agar tetap berguna dan berdaya guna” jelas Imbang.
Melalui program ini juga lanjut Imbang, diharapkan mendukung program Walikota Makassar untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Sementara itu kepala seksi perekonomian dan pembangunan kecamatan Tamalate, munarsih menjelaskan jika pembangunan IPAL ini langsung menyentuh masyarakat yang berada disekitar IPAL. Masyarakat tidak lagi membuang limbah ke drainase tapi dialirkan ke IPAL dulu kemudian diolah di IPAL selanjutnya limbah yang telah diolah di IPAL dilepas ke drainase atau ke danau yang kebetulan IPAL dekat dengan danau Tanjung Bunga.
“Efeknya ke masyarakat adalah terjaganya sumber air tanah yang bebas dari pencemaran, lingkungan yang sehat, yang nantinya meningkatkan kesehatan masyarakat” tutur Munarsih.
Peresmian IPAL ini dihadiri oleh Tripika Kecamatan Tamalate, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Makassar, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Unsur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kota Makassar, dan Masyarakat sekitar Tanjung Merdeka.