Tingkatkan Penjualan Pertamax, Pertamina Gaet TVS Motor Makassar

CENDANANEWS (Makassar) – PT Pertamina (Persero) terus berusaha meningkatkan penjualan bahan bakar jenis Pertamax untuk segmen kendaraan roda dua. Kali ini Marketing Operation Regio (MOR) VII Sulawesi PT Pertamina  menggaet pabrikan motor asal india, TVS untuk mewujudkan keinginan tersebut, menyusul kesuksesan kerjasama dengan beberapa dealer mobil beberapa waktu lalu. 

Pertamina bekerjasama dengan PT. Utama Sulawesi Makmur, selaku main dealer motor merek TVS untuk promo efektif berlaku 13 April hingga 12 Juli 2015 mendatang.

“TVS akan melakukan Initial Filling atau pengisian perdana sebanyak empat liter untuk setiap unit motor yang terjual sebelum diserahkan ke konsumen” jelas Direktur PT. Utama Sulawesi Makmur, Miing Japutama, Jumat (3/4/2015).

Sementara itu Retail Fuel Marketing Region Manager VII PT Pertamina, Umar Chotib menjelaskan jika program Initial Filling ini sebagai upaya untuk menjaring calon konsumer baru bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 92. Berlaku untuk semua dealer yang kerjasama, termasuk TVS.

“Kita beri kesempatan kepada pengguna TVS, motor india kelas dunia ini untuk dapat langsung merasakan sensasi pertamax sejak awal tarikan gas hingga menggunakan pertamax untuk seterusnya” tegas Umar.

Lanjut Umar, komsumsi Pertamax belakang ini terus meningkat, hingga ini adalah kesempatan tepat mengajak pengguna kendaraan roda dua menggunakan pertamax terus menerus.

Umar menjelaskan Bahan Bakar Minya (BBM) dengan pembakaran sempurna ini mengandung zat aditif ecosave technology memberikan peningkatan tren positif. Khusus wilayah Makassar komsumsi pertamax memiliki kemampuan detergency, corrotion, inhibitor dan demulsifier.

“Ini menjamin kondisi mesin bekerja dengan baik dan irit mncapai rata-rata 840 kiloliter (KL) perbulan” ungkap Umar.

Melalui program ini, setiap pembelian Pertamax akan mendapatkan kesempatan mendapatkan motor TVS jenis Apache180CC. Khusus untuk pembelian pertamax sebanyak tiga liter. Penarikan undian akan dilakukan tiga bulan kedepan atau diperkirakan minggu keempat bulan Juli 2015.