Normalisasi Irigasi Dirasakan Manfaatnya Oleh Para Petani

CENDANANEWS (Lampung) – Petani di Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, mulai merasakan manfaat normalisasi jaringan irigasi. Semula panen padi dalam setahun hanya sekali karena saluran irigasi dangkal. Tapi, kini petani bisa dua kali panen.

Mohasim, Ketua Kelompok Tani Jaya Sakti, Desa Pangkal Mas, Mesuji, Senin (23/3), mengatakan, program ini dapat mengairi areal sawah seluas 500 hektar.

“Gapoktan Jaya Sakti memiliki 12 kelompok tani dengan areal lima ratus hektar. Normalisasi jaringan skunder ini membantu petani dapat menanam minimal dua kali dalam setahun,” katanya.

Sebelum normalisasi saluran sekunder, air pasang tidak dapat masuk ke areal pesawahan karena dangkal.

Kelompok tani ikut membantu normalisasi dengan memasang gorong-gorong di 16 titik.  Setiap titik 3 gorong-gorong yang berfungsi sebagai pengalir air dan jembatan penyeberangan.

Dikatakannya, tahun ini hasil panen petani berkurang dibanding tahun lalu karena serangan hama wereng dan ulat yang menyerang batang padi.

“Sundep juga turut menyerang tanaman padi tahun ini. Akibatnya, pucuk buah padi atau malai memutih. Butuh kekompakan membasmi hama ini, kalau tidak percuma,” katanya.