Konsultan Kementerian PU Sudah Berkoordinasi dengan PT ASDP Bakauheni
CENDANANEWS – Manager operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (PT ASDP) Cabagn Bakauheni Heru Purwanto mengatakan konsultan dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan jalan tol sudah meninjau lokasi untuk titik awal jalan tol yang berada di areal Pelabuhan Bakauheni.
“Tim konsultan sudah menemui saya beberapa hari lalu bahkan memberikan gambaran bahwa untuk areal Pelabuhan Bakauheni dijadikan patokan untuk menarik garis lurus ruas tol Bakauheni- Terbanggi Besar,” ujar Heru Purwanto Jumat (27/2/2015).
Secara umum, ungkap Heru Purwanto, dalam gambaran pemetaan jalan tol yang diberikan oleh konsultan, pintu jalan tol akan berada tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni dan di peta tersebut tertulis sekitar 3 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni. Konsultan juga memberikan gambaran jalur jalur yang nantinya akan dilalui jalan tol dengan grafis warna kuning.
“Jadi pintu tol tidak berada di areal Pelabuhan Bakauheni, areal PT ASDP hanya sebagai titik awal untuk menentukan garis garis ruas jalan tol tersebut. Hanya saja ditarik garis lurus dari areal dermaga 4 hinggga 6,” ujar Heru.
Sebelumnya, kepala Bidang Pelaksana Lapangan dan Pendataan Lahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Imanullah mengatakan pihak konsultan dari Kementerian PU, Jumat (27/2/2015) akan melalukan pematokan lokasi pembangunan jalan tol Trans Sumatera di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
“Pada hari Jumat mereka sudah memulai pemasangan patok. Dimana, pematokan dimulai dari titik nol kilometer Kecamatan Bakauheni,” kata dia, Kamis (26/2/2015).
Dia mengatakan pemasangan patok tersebut hanya sekedar untuk penetapan lokasi pembangunan jalan tol yang selanjutnya diteruskan dengan melakukan pendataan akurasi lahan penduduk. Pemasangan patok didampingi pihak satgas desa yang terkena jalur jalan tol.
“Pemasangan patok dalam arti kata posisi lahannya, bukanya langsung bekerja membangun jalan tol,” terangnya.
Imanullah mengatakan titik-titik lokasi pembangunan jalan tol khususnya di wilayah Sub Tim 1 yang meliputi Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Ketapang dan Palas masih belum baku atau tetap. Dengan demikian, nantinya titik-titik tersebut bisa saja berubah.
——
Jumat, 27 Februari 2015
Henk Widi