Catatan Kecil di Pasar Tradisional

CENDANANEWS- Anak ini tidak jualan sendiri di pasar tradisional Kuala Tungkal Tanjung Jabung Jambi dia sedang menunggu ayahnya yang menjemput sayuran lain sebentar. Dengan percaya diri menyapa dan menawarkan dagangannya kepada orang yang lewat termasuk aku, Mampir Bang, Yuk?

Berusaha sekuat tenaga untuk tidak sedih melihatnya, malah merasa dialiri energi semangat saat beradu pandang dengannya. Bahwa hidup memang pantas untuk diperjuangkan dan setiap perjuangan itu, sekecil apapun bagi orang lain, tetap memberikan kita kebahagiaan. 

Salut untuk Anda manusia tangguh!

Mungkin ini tidak diperbolehkan ya, ada rasa tidak nyaman melihat segitu banyak burung warna warni yang nggak tau warnanya asli ato nggak, dalam sebuah kurungan sebegitu kecil. Tapi aku kesini bukan untuk menilai, siapa aku?

Daging ayam dan celanda dalam itu jodoh ya? Peduli amat! bisnis kami serius! Yang mana duluan? Yang pasti jangan lupa memakai celana dalam saat memanggang ayam ya :). 

Mau mampir? silahkan.  Kalau nggak, sana pergi dan jangan komen! Pisau pemotong daging terlihat sangat menyilaukan dari kejauhan. 

—-

Jumat, 27 Februari 2015

Tulisan : Henk Widi 

Fotografi : Lukman Tanjung