Sulitnya mendapatkan pupuk subsidi membuatnya mengambil langkah kembali memanfaatkan kotoran ternak sapi. Penggunaan kotoran ternak jauh lebih mudah untuk didapatkan.
Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, mencoba menerapkan teknologi biogas untuk mengolah kotoran ternak sebagai upaya pengenalan teknologi biodigester di kampung tersebut.
Sekelompok mahasiwa dari Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Peternakan UGM, membuat rumah cacing sebagai tempat untuk pembuatan pupuk kompos dan produksi cacing tanah (Lumbricus rubellus) dengan menggunakan media kotoran sapi.