Kali

Masih ada ratusan warga di wilayah kelurahan Jatirahayu, Pondokmelati, Kota Bekasi, Jawa Barat  yang buang air besar atau BAB sembarangan dengan langsung ke kali atau ke comberan, karena tidak memiliki septic tank.

Bendung Koja ramai dikunjungi terutama saat menjelang sore, selalu dipenuhi warga. Mereka datang hanya sekedar bercengkerama sambil menikmati kopi di warung atau hanya sekedar memancing di Bendung Koja yang terdapat beberapa spot menarik.

Diketahui belakangan ini, debet air di Kali Bekasi terus mengalami peningkatan akibat curah hujan mulai menyapa wilayah berjuluk Kota Patriot tersebut.

"Penempatan ponton dilakukan sebagai upaya dini untuk menghambat sampah yang terbawa aliran kali atau sungai di wilayah Jakarta Selatan," kata Kasudin Lingkungan Hidup, M. Amin, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

"Kemarin memang sempat bersih, tapi sampah keluar lagi saat proses sidementasi untuk penguatan tanggul," ungkap Pelda Yatimin, Babinsa Setiaasih, Koramil 02 Tarumajaya, kepada Cendana News di lokasi Kali Blencong, Rabu (7/10/2020).

Kepala Desa Umbu Langang, Martinus Djawa Harang, mengatakan bahwa menurut keterangan warga sempat ada percikan api dari air kali yang berminyak tersebut.

"Benar, kondisi pencemaran seperti berbusa, bau dan mulai pekat terjadi sejak lima hari lalu. Tapi saya diam saja, tidak melapor karena percuma tidak pernah ada solusi," ungkap Puarman, Ketua KP2C kepada Cendana News, Rabu (24/6/2020).