AirVisual

DKI Jakarta, menempati peringkat keempat, sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, Jumat (11/10/2019) pagi. Peringakat ini turun satu level dari hari sebelumnya.

Ibu kota DKI Jakarta kini bertengger di peringkat kedua sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, pada Senin (23/9) pagi. Berdasarkan data dari laman AirVisual.com pada pukul 07.15 WIB, kualitas udara Jakarta saat ini mencapai…

Angka yang diperoleh Jakarta itu terpaut 21 poin lebih rendah dari Beijing, Cina, yang menduduki peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk (173) yang disebut AirVisual terkategori tidak sehat, dan 13 poin dari Chengdu, Cina,…

Dari enam lokasi yang terpantau menunjukkan hanya wilayah Rawamangun, Mangga Dua bagian selatan dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Gelora Bung Karno berada pada level sedang di angka 80 hingga 96 parameter PM2.5 konsentrasi…

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan sejumlah saran bagi masyarakat, untuk pencegahan dan penanganan polusi udara di Jakarta yang dikategorikan tidak sehat berdasarkan Air Quality Index (AQI) berada di atas angka 150.

"Pengukuran konsentrasi partikulat PM 2,5 pada tanggal 8 September pukul 21.30 WIB berada di atas baku mutu dengan nilai 513, artinya berbahaya, sehingga pemerintah mengambil kebijakan untuk meliburkan anak sekolah," kata Juri bicara…

AirVisual.com menyarankan bagi masyarakat yang akan melakukan pekerjaan di luar ruangan untuk menggunakan masker atau penutup wajah, agar tidak terpapar secara langsung oleh kualitas udara buruk di ibu kota.