Berkat perhatian lebih Damandiri, Mbah Saniyem bisa hidup layak di usia senja
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA, Cendana News — Tinggal di dusun Jongkangan RT 04 Tamanmartani Kalasan Sleman, seorang lansia bernama Mbah Saniyem (80) selama ini harus harus hidup serba pas-pasan di usia tuanya.
Tinggal di rumah sederhana warisan orang tuanya, ia sehari-hari hanya mencari nafkah dengan memelihara beberapa ekor ayam dan bebek serta membuat camilan yang bila dijual harganya tak seberapa.
Karena tak cukup untuk sekedar membeli kebutuhan makan sehari hari, mbah Saniyem pun selama ini harus mengandalkan uluran tangan keponakannya yang sesekali datang untuk menjenguknya.
Hal itu karena selama hidupnya Mbah Saniyem tak menikah sehingga tak memiliki seorangpun anak.
Beruntung, Mbah Saniyem tinggal di desa binaan Yayasan Damandiri, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Meski hidup seorang diri dengan kondisi penuh keterbatasan, namun ia mengaku mendapatkan perhatian lebih dari pihak-pihak terkait, khususnya Koperasi Tamanmartani Sejahtera.
Sebagai pelaksana program pemberdayaan masyarakat Yayasan Damandiri, Koperasi Tamanmartani Sejahtera, rutin memberikan bantuan kepada warga desa yang membutuhkan.
Termasuk di antaranya para lansia kurang mampu seperti Mbah Saniyem.
Memanfaatkan program Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU) serta bantuan Pelayanan Lanjut Usia Rumah (Homecare) Dinas Sosial DIY, Koperasi Tamanmartani Sejahtera rutin menyalurkan bantuan berupa uang tunai hingga berbagai kebutuhan sehari-hari seperti sembako, makanan hingga obat-obatan.
Tak hanya itu, bekerja sama dengan Puskesmas setempat, Koperasi binaan Yayasan Damandiri, ini juga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lansia yang rata-rata memiliki berbagai jenis penyakit menahun ini.