Injak usia 75 tahun, ini sejarah lahirnya Kopasgat Korps Baret Jingga

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

YOGYAKARTA, Cendana News —Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) tahun ini telah menginjak usia ke 75 tahun. Peringatan hari jadi pembentukan Kopasgat itu pun dilakukan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di Mini Teater Muspusdirla, Senin (17/10/2022).

Dihadiri seluruh anggota Muspusdirla, acara berlangsung khidmat. Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho meminta setiap prajurit Korps Pasukan Gerak Cepat untuk selalu meningkatkan kinerja dan memantapkan profesionalismenya dimanapun berada.

“Peningkatan kinerja dan profesionalisme harus dipahami, dihayati serta diimplemenatsikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dan dijadikan pendorong semangat dalam menghadapi setiap tantangan tugas,” tegas Kolonel Sus Yuto Nugroho.

Dalam kesempatan itu Kolonel Sus Yuto Nugroho menyampaikan sejarah Korps Pasukan Gerak Cepat atau yang juga dikenal dengan sebutan Korps Baret Jingga ini. Kopasgat lahir seiring dengan derap perjuangan Bangsa Indonesia dalam upaya menegakkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Kiprahnya diawali dari penerjunan pertama yang terjadi 75 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 17 Oktober 1947 di Kotawaringin, Kalimantan Tengah, dalam rangka membantu perjuangan rakyat Kalimantan dalam mengusir penjajah Belanda,” terangnya.

Saat itu Gubernur Kalimantan Ir. Pangeran Muhammad Noor mengajukan permintaan kepada AURI agar mengirimkan pasukan payung ke Kalimantan untuk tugas membentuk dan menyusun gerilyawan, membantu perjuangan rakyat di Kalimantan, serta membuka stasiun radio induk untuk memungkinkan hubungan antara Yogyakarta dan Kalimantan.

Lihat juga...