Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Aman Selama Ramadhan

JAKARTA, cendananews – PT Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), aman.

PT Pertamina mencatat adanya peningkatan jumlah konsumsi BBM dan LPG seiring melandainya kasus Covid-19.

Tercatat, rerata konsumsi harian BBM jenis gasoline di awal tahun 2022 ini berada di angka 12.671 Kiloliter (KL) per hari. Sementara BBM jenis gasoil berada di angka 6.587 KL per hari.

Sementara rerata konsumsi harian produk LPG berada di angka 4.360 Metric Ton (MT) per hari.

Angka tersebut meningkat sekitar 6 persen untuk BBM gasoline, 9 persen untuk BBM gasoil, dan 0,8 persen untuk LPG dibanding rerata konsumsi harian masing-masing bahan bakar tersebut di tahun 2021.

Hal itu menunjukkan adanya peningkatan aktivitas seiring dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sejak awal pandemi di tahun 2020.

Demikian Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyampaikan, seperti dikutip dari laman pertamina, Jumat 1 April 2022.

Brasto menjelaskan, bahwa di wilayahnya pasokan BBM berasal dari 8 Fuel Terminal (FT). Di antaranya FT Pengapon di Kota Semarang, FT Cilacap di Kabupaten Cilacap, FT Lomanis di Kabupaten Cilacap.

Kemudian FT Maos di Kabupaten Cilacap, FT Tegal di kabupaten Tegal, dan FT Boyolali di kabupaten Boyolali. Juga FT Rewulu di kabupaten Bantul-DIY, sertaFT Cepu di kabupaten Blora, Jawa Tengah.

“Sementara pasokan LPG berasal dari LPG Terminal Cilacap, LPG Terminal Rembang, dan LPG Terminal Semarang,” terang Brasto.

Sementara untuk lembaga penyalur BBM dan LPG, Brasto menuturkan terdapat 989 SPBU, dan 1.118 Pertashop. Serta 51.555 Pangkalan LPG Subsidi dan 9.509 outlet LPG nonsubsidi tersebar di Jawa Tengah dan DIY.