Warga Terdampak Gempa di Pandeglang Dambakan Perbaikan Rumah
Percepat Verifikasi
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, meminta Pemkab Pandeglang mempercepat pendataan dan verifikasi rumah-rumah warga terdampak gempa bumi sesuai kriteria dan kondisi kerusakan, agar bantuan dan dukungan lainnya dapat segera disalurkan.
“Mohon nanti segera didata dan diverifikasi ulang, ya. Agar mereka (warga terdampak) dapat segera kita bantu dan dukung untuk pemulihan,” kata Suharyanto.
Kepala BNPB juga meninjau lokasi bencana di Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang. Di lokasi tersebut, dia melihat langsung kondisi rumah warga yang rusak di bagian dinding dan atap.
Mantan Pangdam V Brawijaya itu menyarankan, agar bangunan rumah sebaiknya dibuat lebih kokoh dengan pondasi yang tahan guncangan gempa.
Sebab, yang menjadi ancaman bukan gempa bumi, namun struktur bangunan yang tak kuat menahan guncangan, karena itu bangunan harus dibuat kokoh agar tahan gempa.
Suharyanto berharap, agar kerusakan tersebut dapat segera diperbaiki sehingga masyarakat bisa kembali kehidupan normal. Tentunya, perbaikan tersebut harus lebih baik dan memperhatikan faktor kenyamanan dari guncangan gempa bumi. Dia berharap, perbaikan rumah warga itu bisa dilakukan secepatnya.
Relokasi
Dalam kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Desa Cibeulah, Pandeglang, dia membuka opsi relokasi tempat tinggal warga yang terdampak bencana gempa bumi itu.
Selama ini, wilayah Pandeglang termasuk zona merah gempa bumi. Pemerintah sedang memikirkan karena daerah ini daerah jalur merah, sekarang sedang dipikirkan apakah sebaiknya dilakukan relokasi.
Selama ini, wilayah Pandeglang sering terjadi gempa yang menimbulkan korban dan suasana tidak tenang. Masyarakat yang terdampak bencana tidak keberatan dengan opsi tersebut.