Mahathir Mohamad Ingatkan Soal Pemanasan Global

Arsip - Mahathir Mohamad -Ant/Reuters

KUALA LUMPUR – Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengingatkan soal pemanasan global pada saat dirinya menjalani perawatan di Institut Jantung Negara (IJN), pada hari ke enam melalui tulisan di blognya, Selasa (21/12/2021).

“Dalam dekade terakhir, umat manusia telah menjadi sadar dan prihatin atas pemanasan global. Kami percaya, bahwa pemanasan disebabkan oleh pembangkitan panas dari semua jenis aktivitas manusia,” katanya.

Menurut Mahathir, populasi dunia telah meningkat pesat dan setiap dari kita mengeluarkan panas. “Kita perlu memasak makanan dan menghangatkan diri di musim dingin. Kami membakar bahan bakar untuk mesin dan pembangkit listrik kami, menghasilkan panas,” katanya.

Mahathir mengatakan, manusia menebang hutan dan mereka mengalami kebakaran hutan yang sangat besar. “Semua proses pembakaran menghasilkan panas dan karbon dioksida. Permukiman kami yang berkembang melibatkan penebangan pohon yang mengurangi panas dan konversi CO2 menjadi oksigen,” katanya.

Menurut Mahathir, semua tersebut berkontribusi pada pemanasan global. “Tetapi kita tidak boleh lupa, bahwa planet bumi telah mengalami banyak perubahan selama jutaan tahun keberadaannya,” katanya.

Mahathir mengatakan, manusia tahu bumi pernah dihuni oleh dinosaurus, hidup di hutan pepohonan. “Kita tahu, bahwa dinosaurus telah menghilang bersama dengan pepohonan. Kami percaya, bahwa pohon telah mengalami beberapa jenis proses fisik dan kimia dan telah diubah menjadi hidrokarbon cair, padat dan gas. Sebagai minyak bumi, kami telah menambang dan membakar hidrokarbon untuk menghasilkan energi,” katanya.

Lalu, ujar dia, ada zaman es ketika bumi tertutup es dan tidak ada yang bisa tumbuh. “Tidak mungkin ada makhluk hidup, tidak ada manusia atau hewan atau pohon,” katanya.

Lihat juga...