Imigrasi Operasi Gabungan Tim PORA di Perairan Dumai

PEKANBARU – Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Dirwasdakim) Direktorat Jenderal Imigrasi, Pria Wibawa, melepas operasi gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) yang akan menelusuri wilayah perairan Dumai.

“Operasi gabungan Timpora ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai sarana komunikasi, serta kolaborasi seluruh instansi terkait,” kata Pria Wibawa, dalam keterangannya di Dumai, Kamis (2/12/2021).

Menurut Pria Wibawa, Operasi gabungan Timpora diperlukan, mengingat pengawasan keimigrasian tidak hanya terbatas pada keberadaan WNA, namun juga perlu memperhatikan kasus seperti tenaga kerja nonprosedur, tenaga kerja asing ilegal, “illegal fishing”, penyelundupan narkoba, dan berbagai pelanggaran batas wilayah negara.

“Mari kita bekerja sama melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Lebih perketat lagi pengawasan orang asing dalam pergerakan atau kegiatannya. Apakah bekerja, liburan, atau bisnis. Apakah melakukan tumpangan- tumpangan seperti mengedarkan narkoba, terorisme, maupun radikalisme,” ujar Pria Wibawa.

Dalam menerima keberadaan orang asing, katanya lagi, Pemerintah Indonesia menerapkan prinsip menerima keberadaan warga asing yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Bila memberikan dampak buruk, maka tidak akan diterima.

“Setelah melihat pelayanan publik yang diberikan oleh Kanim Dumai beserta inovasi untuk mempermudah masyarakat dalam pelayanan keimigrasian, saya yakin Kanim Dumai dapat memperoleh predikat WBK pada tahun ini,” ujar Direktur Wasdakim.

Rudi Hartono yang juga menjabat sebagai Kadiv Administrasi, mengatakan wilayah Riau, khususnya wilayah perairan Dumai, merupakan wilayah perairan yang potensial keluar masuknya WNA maupun WNI secara ilegal.

Lihat juga...