LMP2 2021, Sean Gelael Harus Puas di Posisi Kedua

Hasil ini mengukuhkan Sean Gelael dan JOTA #28 sebagai pebalap dan tim terbaik kedua musim ini. Khusus bagi Sean, tentu ini pencapaian luar biasa mengingat ini tahun pertamanya ikut WEC semusim penuh.

Secara umum dia menjadi pebalap Indonesia dengan pencapaian terbaik dan tertinggi di ajang yang diakui FIA. Tambahan lagi, Sean mengakhiri WEC dengan usaha yang luar biasa pada balapan terakhir.

Start dari posisi 9, dia langsung naik dua posisi. Setelah itu dia beberapa kali menyusul pebalap, sehingga sebelum dia diganti Stoffel Vandoorne, posisi JOTA #28 sudah ada di P4.

Aksi hebat Sean adalah ketika dia menyusul Philip Hanson yang mengendarai mobil juara bertahan, United Autosports USA #22. Bukan hanya sekali, bahkan dua kali.

Itu bisa terjadi karena setelah menyusul yang pertama Sean terlibat insiden di Tikungan 11 dengan para pebalap GTE, yang membuat posisinya melorot. Dan saat recovery posisi itulah dia menyusul Hanson lagi.

Setelah kendali berganti ke Stoffel dan Tom, JOTA #28 benar-benar kesulitan menyamai kecepatan tiga pebalap WRT, Ferdinand Habsburg, Robin Frinjs, dan Charles Milesi. (Ant)

Lihat juga...