Upacara Penyalaan Obor Olimpiade Beijing Diwarnai Protes Aktivis HAM

Gelombang protes
Sementara itu, empat aktivis lainnya ditahan oleh polisi di luar stadion satu jam sebelum upacara penyalaan api dan dibawa ke kantor polisi setempat. Mereka belum didakwa. Dua lagi ditangkap di Athena pada Minggu setelah melakukan protes di monumen Acropolis.

Aktivis merencanakan lebih banyak protes dan konferensi pers pada Selasa ketika nyala api akan secara resmi diserahkan kepada penyelenggara Olimpiade Beijing di Athena.

“Olimpiade tidak dapat mengatasi semua tantangan di dunia kita,” kata Bach dalam pidatonya di dalam stadion sebelum terjadi protes.

“Tapi Olimpiade memberi contoh bagi dunia di mana semua orang menghormati aturan yang sama dan satu sama lain. Olimpiade menginspirasi kita untuk memecahkan masalah dalam persahabatan dan solidaritas.”

Kelompok pembela hak asasi manusia dan anggota parlemen AS telah meminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk menunda Olimpiade dan memindahkan acara tersebut, kecuali China mengakhiri apa yang dianggap Amerika Serikat sebagai genosida yang sedang berlangsung terhadap Uyghur dan kelompok minoritas muslim lainnya.

Pihak berwenang China dituduh memfasilitasi kerja paksa dengan menahan sekitar satu juta warga Uyghur dan minoritas muslim lainnya di kamp-kamp sejak 2016.

China membantah melakukan kesalahan, dengan mengatakan telah mendirikan pusat pelatihan kejuruan untuk memerangi ekstremisme.

Ini adalah kedua kalinya, setelah Olimpiade Beijing 2008, upacara penyalaan obor diganggu oleh protes para aktivis hak asasi manusia, yang menyerbu acara dan berulang kali mengganggu estafet obor.

“Di bawah kepemimpinan kuat pemerintah China… Kami dapat dan akan memberikan Olimpiade yang efisien, aman dan indah kepada dunia,” kata wakil presiden Olimpiade Beijing Yu Zaiqing. [Ant]

Lihat juga...