Sensasi Kenyal Getuk Ireng, Kudapan Tradisional yang Mengenyangkan

Editor: Maha Deva

Getuk ireng berbahan dasar singkong buatan Sureni siap disantap pelanggannya di Jalan Krida Mandala, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (16/10/2021). foto: Sri Sugiarti.
Sureni sedang melayani pembeli getuk ireng khas Indramayu, Jawa Barat, saat ditemui di Jalan Krida Mandala, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (16/10/2021). foto: Sri Sugiarti.

Menurutnya, getuk ireng berbahan singkong ini memiliki rasa manis dan gurih dengan tekstur lembut dan kenyal, dengan tampilan taburan kelapa parut dan gula putih di atasnya. Dalam sejarahnya, kudapan tradisional ini memiliki makna kesederhanaan yang mengajarkan agar senantiasa mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa. “Jajanan tradisional ini mengajarkan kita berbagai hal sederhana, bermanfaat, menarik dan disukai. Nah, seperti bentuk getuk ireng singkong ini, teksturnya lembut dan kenyal, rasanya manis. Ini inovasi sederhana yang tetap lestari,” ujar ibu dua anak tersebut.

Proses membuat getuk ireng sangat mudah. Yang pertama, kupas singkong lalu potong-potong dan bersihkan. Setelah itu, singkong diparut dan diberi air jamur merang dan diulenin merata hingga adonan getuk berwarna hitam.  Selanjutnya, adonan getuk dikukus di dalam dandang selama satu jam. “Proses kukusnya, itu satu jam sudah tanak. Lalu angkat dan tumbuk halus dalam wadah,” ujar perempuan kelahiran Indramayu 36 tahun lalu tersebut.

Setelah ditumpuk halus, lalu giling rata dengan menggunakan botol kaca. Selanjutnya, getuk ireng siap dipotong-potong untuk didagangkan. “Kalau sudah digiling rata, getuk ireng potong-potong kecil bentuk segi empat, di atasnya taburin kepala parut dan gula putih. Siap disantap pembeli, rasanya manis gurih,” imbuhnya.

Lihat juga...