Newcastle Resmi Dibeli Konsorsium Milik Putra Mahkota Arab Saudi

Editor: Mahadeva Wahyu Sugianto - 8 Okt 2021 - 6:00

Patung Bobby Robson di stadion St James Park milik Newcastle United - Foto Dok Ant

JAKARTA – Newcastle United, telah resmi dibeli konsorsium asal Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF). Hal tersebut diungkap klub Liga Premier Inggris tersebut dalam sebuah pernyataan resmi, Kamis (7/10/2021).

“Setelah selesainya Tes Pemilik dan Direktur Liga Premier Inggris, klub telah dijual ke konsorsium dengan segera,” kata Liga Premier Inggris, dalam situs resmi mereka, Kamis (7/10/2021).

Konsorsium itu milik Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman. Sebelumnya, di 2020 lalu, PIF gagak mengambil alih kepemilikan Newcastle. PIF, sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka menawarkan 305 juta poundsterling atau sekira Rp5,89 triliun, untuk membeli klub timur laut tersebut dari pengusaha asal Inggris, Mike Ashley, pada 9 April 2020.

Namun, kesepakatan itu gagal diwujudkan pada Juli 2020, di tengah pengawasan dari Liga Premier Inggris, yang mendapat tekanan untuk menghentikan penjualan Newcastle, karena kekhawatiran dugaan pembajakan siaran di Arab Saudi. “Liga Premier Inggris, Newcastle United, dan St James Holdings Limited, hari ini telah menyelesaikan sengketa pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media,” ujar Liga Inggris.

“Sengketa hukum tersebut terkait entitas mana yang akan memiliki dan/atau memiliki kemampuan untuk mengendalikan klub setelah pengambilalihan. Liga Premier sekarang telah menerima jaminan yang mengikat secara hukum bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengendalikan Klub Sepak Bola Newcastle United,” tambah pernyataan dari Liga Inggris.

Perselisihan tersebut melibatkan beIN Sports milik Qatar, pemegang hak siar Liga Premier Inggris di Timur Tengah, yang telah dilarang beroperasi di Arab Saudi. Arab Saudi mencabut larangan itu pada Rabu (6/10/2021) demi mempercepat kesepakatan tersebut tercapai. (Ant)