Komputer Tercepat Ini Mampu Tandingi Otak Manusia

Terkait teknologi, Breighton menyarankan bangsa Indonesia harus menciptakan teknologi secara jangka panjang, tidak terpengaruh politik.

“Tidak hanya lima atau 10 tahun. Kita harus menciptakan kebijakan jangka panjang yang tidak dipengaruhi oleh partai politik yang sedang menjabat,” saran Breighton, dikutip dari siaran resmi, Jumat.

Teknologi, masa depan budaya, dan geopolitik sangat berkaitan. Penting bagi berbagai negara mempersiapkan sumber daya manusia. “Hal paling penting yaitu infrastruktur untuk mendukung kebijakan tersebut,” kata Breighton.

“Alasan dari dibutuhkannya infrastruktur tersebut adalah karena kita membutuhkan sistem data yang baik. Jika kita tidak memiliki sistem data yang baik, kita akan menghasilkan data yang tidak layak. Garbage in garbage out. Kita harus berinvestasi pada infrastruktur dan pengelolaan sumber daya manusia,” jelas Breighton.

Pendidikan dalam bidang teknologi, teknik, dan matematika dan ilmu komputer, lanjutnya, sangatlah penting karena jika tidak memiliki orang-orang yang pandai, maka kita tidak akan memiliki orang yang mahir dalam memprogram komputer.

“Investasi dalam bidang infrastruktur dapat menghasilkan sistem data yang baik. Sistem data yang baik tersebut akan diolah oleh sumber daya manusia yang baik untuk mengolah data tersebut yang kemudian dapat mendorong terciptanya alat yang dapat membantu kerja manusia” pungkas dia.

Breighton adalah satu dari sepuluh pembicara yang diundang oleh Lembaga Ketahanan Nasional RI dalam acara tahunan Jakarta Geopolitical Forum V tahun 2021 ini. Forum yang kedua kalinya diangkat secara daring ini mengangkat tema Culture And Civilization: Humanity at the Crossroads. Jakarta Geopolitical Forum (JGF) merupakan session sharing bagi para pakar geopolitik dunia dalam menelaah situasi kawasan di dunia.

Harapannya, forum strategis ini dapat dimanfaatkan oleh pembicara maupun peserta untuk mendiskusikan isu geopolitik di tingkat dunia. Geopolitik yang dimaknai sebagai ruang hidup menjadi isu sentral bagi seluruh negara di dunia. (Ant)

Lihat juga...