Jaringan Internet Terbatas, ANBK Menumpang di Sekolah Lain

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Beberapa sekolah tingkat SLTP atau sederajat yang ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa menumpang di sekolah lain agar bisa melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021.

“Beberapa sekolah harus menumpang melaksanakan ANBK di sekolah lain karena ketiadaan jaringan internet, listrik serta minim fasilitas komputer,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, NTT, Marthen Luther Adji saat ditemui di SMKN 1 Maumere, Kamis (7/10/2021).

Sekretaris Dinas PKO Kabupaten Sikka, NTT, Marthen Luther Adji saat ditemui di SMKN 1 Maumere, Kelurahan Kota Uneng, Kamis (7/10/2021). Foto: Ebed de Rosary

Marthen memaparkan, sekolah-sekolah yang menumpang di sekolah lain tersebut meliputi Kecamatan Waiblama, Koting, Tanawawo termasuk Kecamatan Alok dengan beberapa sekolah di Kota Maumere.

Ia mengakui, ada 2 SMP yakni SMP Satap Sukun dari Pulau Sukun, Kecamatan Alok dan SMPN 1 Palue dari Pulau Palue harus menyeberangi laut selama 5 hingga 6 jam untuk bisa mengikuti ANBK.

“SMP Satap Sukun melaksanakan ANBK di SMKN 1 Maumere sementara SMP 1 Palue harus menyeberangi laut agar bisa mengikuti ANBK di SMAN Magepanda,” ujarnya.

Marthen mengakui, ada beberapa SMP di Pulau Pemana, Pulau Besar jaringan internet dan listriknya memadai sehingga tetap melaksanakan ANBK di sekolah mereka.

Sementara beberapa SMP seperti di Kecamatan Mapitara, Tanawawo dan Waiblama harus menyewa kendaraan agar bisa menuju lokasi pelaksanaan ANBK di sekolah lain.

Lihat juga...