Ini Sejumlah Vaksin Covid-19 yang Dipakai di Indonesia
Hingga 26 Oktober sebanyak 8.000.160 dosis vaksin Moderna telah mendarat di Indonesia.
Pfizer-BioNTech
Vaksin COVID-19 ini merupakan hasil kerja sama antara perusahaan farmasi AS Pfizer dan perusahaan bioteknologi asal Jerman BioNTech.
Vaksin mRNA ini mengantongi izin penggunaan darurat di Indonesia pada 15 Juli. Sama seperti vaksin lainnya, vaksin Pfizer-BioNTech diberikan dalam dua dosis dengan jarak pemberian dosis 21-28 hari.
Hingga 26 Oktober Indonesia telah menerima 21.976.060 dosis.·
Johnson & Johnson
Vaksin yang juga dikenal sebagai J&J atau Janssen ini dikembangkan oleh Janssen Pharmaceuticals Companies of Johnson & Johnson. Pemakaiannya hanya sekali atau dosis tunggal.
BPOM menerbitkan izin penggunaan vaksin J&J pada 7 September dan sampai 26 Oktober, sekitar 500.000 dosis sudah tiba di Indonesia.
Vaksin Lainnya
BPOM juga menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Sputnik V buatan Rusia pada 24 Agustus, vaksin Convidecia buatan CanSino China pada 7 September, dan vaksin Zifivax buatan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical China pada 7 Oktober.
Indonesia juga mengembangkan vaksin COVID-19 buatan sendiri. Vaksin bernama Merah Putih itu dikembangkan di dalam negeri dari tahap awal mulai dari pengembangan seed vaksin hingga proses formulasi dan pengisian (filling).
BPOM mendukung pengembangan vaksin Merah Putih dengan memberikan asistensi regulatori, sehingga vaksin ini diharapkan mampu memenuhi persyaratan aspek keamanan, khasiat, dan mutu vaksin.
Izin penggunaan vaksin COVID-19 Merah Putih buatan dalam negeri diharapkan dapat diberikan pada semester pertama 2022.