Update 3 September 2021, Angka Kematian Harian dan Jumlah Kasus Baru Menurun
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Sementara dalam kelompok Asia, dari 49 negara, Indonesia masih menempati posisi ke empat dalam total kasus 4.116.890 dan penyumbang terbanyak kasus kematian harian, yaitu 574, diikuti Iran 561, Malaysia 330, Thailand 271 dan Philipina 193 jiwa.

Hingga saat ini, melalui whole gnome sequencing diketahui bahwa mayoritas virus COVID 19 adalah varian Delta. Tapi, Indonesia tak boleh luput dalam mewaspadai varian MU atau B.1.621 yang merupakan varian terbaru.

Guru Besar FK Universitas Indonesia, Prof Tjandra Yoga menyebutkan, per 30 Agustus lalu varian MU masih masuk dalam Varian of Interest (VoI).
“Walaupun begitu, Indonesia patut mewaspadai varian baru ini. Sejauh ini memang yang terpantau melalui whole gnome sequencing belum ditemukan adanya varian MU,” kata Prof. Tjandra.
Selain varian MU, yang termasuk dalam VoI juga adalah Eta, Iopa, Kappa dan Lamda, yang masih dilakukan pemantauan terkait dampak dan keparahan pada manusia.
Khusus varian MU, data laboratorium awal menunjukkan bahwa varian ini tidak dapat dinetralisir oleh antibodi yang dihasilkan oleh vaksinasi COVID 19 yang ada saat ini. Dengan sifat penyebaran dan penularan yang lebih rendah dibandingkan varian Delta serta baru ditemukan kurang dari 0,1 persen dari semua kasus.