PM Jepang Yoshihide Suga Akan Mengundurkan Diri
18 Januari: Kendati penentangan dari publik Jepang meningkat soal Olimpiade, Suga menyatakan tekad untuk maju terus dengan rencana penyelenggaraan ajang tersebut. Kompetisi olahraga tingkat dunia itu sebelumnya ditunda selama setahun akibat pandemi.
16 April: Suga bertemu dengan Joe Biden. Pertemuan itu merupakan yang pertama dilangsungkan secara tatap muka di Gedung Putih sejak Biden menjabat presiden Amerika Serikat. Cina saat itu menjadi pembahasan utama kedua pemimpin.
10 Mei: Dukungan para pemilih bagi pemerintahan Suga mencapai titik terendah pada saat gerakan vaksinasi berjalan lambat.
9 Juni: Suga menyatakan menyesal harus menerima kecaman atas keputusan untuk melanjutkan penyelenggaraan Olimpiade saat Covid-19 berkecamuk.
4 Juli: LDP dan partai-partai sekutunya tidak menghasilkan posisi yang kuat dalam pemilihan lokal di Tokyo, yang dianggap sebagai ujian untuk melihat seberapa besar dukungan yang bisa mereka dapat pada pemilihan nasional.
19 Juli: Presiden Korea Selatan Moon Jae-in membatalkan rencananya untuk melakukan pertemuan pertama kalinya dengan Suga. Pembatalan itu dipicu oleh pernyataan bernada meremehkan yang dikeluarkan oleh seorang diplomat senior di Kedutaan Besar Jepang di Seoul.
26 Juli: Dukungan bagi Suga terus merosot saat penyelenggaraan Olimpiade dimulai di tengah pandemi.
3 Agustus: Jepang mengubah kebijakan soal Covid-19 guna memusatkan upaya pada perawatan rumah sakit bagi para pasien yang mengalami gejala parah atau berisiko parah.
6 Agustus: Jumlah kasus Covid-19 di Jepang mencapai satu juta.
26 Agustus: Mantan menteri luar negeri Fumio Kishida menjadi lawan Suga pada pemilihan pemimpin LDP. Pemilihan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 29 September.