Pesona Rumah Semut Raksasa dan Destinasi Wisata Lainnya di Merauke

Pantai Lampu Satu di Kampung Buti, Merauke, dengan garis pantainya yang memanjang juga pasir yang begitu halus menjadi salah satu lokasi terbaik untuk menikmati “sunset”.

Dijuluki lampu satu karena di pantai itu berdiri mercusuar yang berlaku sebagai pemandu kapal-kapal yang melintas.

“Paling bagus melihat matahari tenggelam di sini sampai terkikis di ufuk, itu indah sekali,” kata Elo, seorang pemandu setempat.

Pelancong juga bisa melihat kesibukan penduduk Kampung Bahari yang bermata pencaharian nelayan dan juga pengrajin kapal di Pantai Lampu Satu.

Kemudian Pantai Payum yang terletak tak jauh dari kampus Musamus belum banyak dikunjungi wisatawan dan pas bagi pelancong yang mendambakan ketenangan.

Pantai Payum belum banyak tersentuh tangan manusia dan nampak alami dengan pantai pasir yang lembut dan air laut yang begitu jernih.

Sementara itu, sekitar 20 km ke tenggara, Pantai Onggaya memiliki keunikan tersendiri dengan pasirnya yang berwarna putih kemerahan dan hamparan kerang beragam ukuran. Pengunjung yang datang ke sana disarankan membawa jaket untuk melindungi tubuh dari dinginnya hembusan angin yang datang dari Australia.

Akan tetapi akses jalan masih menjadi kendala menuju pantai Onggaya dan Payum. “Tidak bisa pakai mobil, jalan belum diaspal, tetapi pantainya bagus dengan banyak pohon kelapa,” kata Elo.

Rumah Semut Musamus & Taman Nasional Wasur
Tanah Papua dahulu kala merupakan bagian utara dari Benua Australia sebelum terpisah di penghujung zaman es. Oleh karenanya, keanekaragaman hayati di Papua tidak jauh berbeda dari flora fauna yang menghuni Australia dan Pasifik.

Lihat juga...