Teng-teng Beras, Cemilan Favorit Semua Kalangan

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BANDUNG — Jipang beras atau yang dikenal luas di kalangan masyarakat sunda dengan sebutan teng-teng, merupakan salah satu cemilan favorit hidangan keluarga.

Aat Solihat, warga desa Patrolsari, Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/8/2021). Foto : Amar Faizal Haidar

Kuliner yang terbuat dari bahan dasar beras ketan dan dicampur dengan gula putih cair ini sangat digemari oleh semua kalangan, anak-anak, remaja, hingga orangtua.

“Kalau di Sunda, kita suka kasih teng-teng ini buat omprengan (hidangan) bagi para pekerja kebun, atau omprengan saat kumpul keluarga. Cemilan buat ngariung (kumpul-kumpul) lah gitu,” ujar Aat Solihat (28), warga desa Patrolsari, Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/8/2021).

Menurut Aat, resep membuat teng-teng telah diajarkan oleh orangtua secara turun-temurun. Ia pun menilai, cara pembuatannya tidak begitu sulit.

“Pertama beras ketannya harus dijemur dulu sampai kering. Kalau sudah kering baru digoreng. Nantinya kalau kelihatan sudah matang atau mengembang, lalu diangkat, ditaruh di atas wadah yang dialaskan sama kertas biar minyaknya meresap,” jelas Aat.

Selanjutnya, masak gula pasir sampai meleleh berwarna cokelat. Takaran gula disesuaikan dengan banyaknya teng-teng yang akan dibuat, bisa diperkirakanlah.

“Bila gula sudah larut, tinggal dicampurkan aja gula sama beras ketan yang sudah matang tadi. Terus goreng berbarengan, dan aduk sampai merata,” kata Aat.

“Setelah itu tuang ke dalam loyang lalu gilas rata untuk memadatkannya. Diamkan sebentar biar teng-tengnya memadat. Kemudian potong teng-teng sesuai ukuran yang disukai. Beres,” sambungnya.

Lihat juga...