Tanaman Anggur Hijaukan RT 09 Kelurahan Munjul Jakarta Timur
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Menanam anggur secara swadaya warga ini sejak tahun 2014. Karena budidaya anggurnya swadaya warga, maka hasil panennya dibagikan kepada warga untuk mencicipi. Sebagian dipakai untuk mencukupi produksi jus anggur,” urai Lukman.
Dengan 30 varian anggur yang ditanam, Lukman berharap kedepan panennya akan berlimpah hingga mencapai 30-50 kilogram sekali panen.
“Inshaallah 3-4 bulan lagi akan panen anggur perpaduan lokal dan impor, digabung panennya. Selama ini kan panen hanya anggur lokal,” imbuhnya.
Dikatakan dia, perawatan anggur relatif mudah sama seperti tanaman pada umumnya. Hanya saja penyakitnya agak rentan identik dengan jamur daun. Penyiraman kadang terkendala efek cuaca, ketika musim hujan mayoritas daunnya agak gosong di ujung, dan berjamur di batang. Pengobatan pestisida dan fungisida sudah pasti dilakukan untuk pertumbuhan tanaman anggur ini.
“Intinya telaten, penyiraman harus rutin, dan juga pemupukan. Yakni satu hari pakai pupuk kimia, terus tiga berikutnya pupuk organik cair. Jadi terus berkelanjutan,” ungkapnya.
Pelestarian dengan budidaya anggur ini, Lukman berharap lingkungan RT-nya kedepan bisa menjadi kawasan wisata edukasi dan agro wisata
“Harapan saya, lingkungan ini jadi agro wisata anggur,” tegas Lukman.
Ibu Edi, salah satu warga RT 09/04 mengaku mendukung penghijauan di lingkungannya. Ini dibuktikan dengan dirinya menanam ragam jenis tanaman dan juga anggur di pekarangan rumahnya.
“Saya manfaatkan halaman rumah nanam tanaman hias, sayuran dan anggur. Rumah jadi lebih asri dan sejuk,” ujar Ibu Edi kepada Cendana News, Senin (5/7/2021).