Obat Covid-19 Segera Bisa Didapat di Apotek

Tangkapan layar Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Farmasi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Keri Lestari, saat memberikan pemaparan dalam konferensi pers virtual, Minggu (4/7/2021). -Ant

JAKARTA – Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Farmasi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Keri Lestari, mengemukakan obat Covid-19 bisa segera didapat masyarakat yang membutuhkan melalui apotek.

“Bukannya tidak tersedia, karena rantai pasokannya yang awalnya obat antivirus itu diarahkan ke rumah sakit, sekarang juga ke apotek-apotek,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa (6/7/2021) malam.

Keri mengatakan, hingga saat ini pemerintah melalui sejumlah otoritas terkait sedang memenuhi pasokan obat Covid-19 ke berbagai apotek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Rantai pasokan obat ke apotek bisa segera untuk terpenuhi, jadi masyarakat bisa mendapatkannya di apotek,” katanya.

Saat ditanya terkait jumlah stok obat Covid-19 di Indonesia, Keri menjawab IAI tidak mendapatkan informasi secara gamblang terkait ketersediaan obat dari produsen.

Namun, IAI bersama pihak terkait sedang memperkuat industri farmasi untuk memproduksi obat COVID-19 sesuai dengan izin edar penggunaan darurat yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Walaupun hingga saat ini belum ada obat Covid-19 yang benar-benar definitif,” katanya.

Keri membenarkan, bahwa ketersediaan obat Covid-19 di farmasi komunitas atau apotek sedang terjadi kelangkaan.

“Kalau terkait dengan ketersediaan obat, memang saat ini di farmasi komunitas ada kelangkaan mendapatkan antivirus,” ujarnya.

Upaya untuk memenuhi ketersediaan obat Covid-19 bagi masyarakat juga dilakukan pemerintah melalui pelayanan obat berbasis telemedicine.

“Saat ini sedang diuji coba di Jabodetabek dulu. Kalau ini berhasil, akan direplikasi ke Jawa-Bali. Ini salah satu cara untuk mendistribusikan obat kepada pasien yang isolasi mandiri secara gratis,” katanya.

Lihat juga...