Kisah Keluarga di Kulon Progo Positif Covid-19 Jalani Isolasi
Editor: Makmun Hidayat
Selain mendapatkan bantuan sembako, ia juga mengaku mendapatkan jatah makan sebanyak 2 kali sehari. Vitamin penambah daya tahan tubuh, juga rutin diberikan satgas penanggulangan Covid-19 Desa Kranggan. Termasuk juga pemantauan langsung dari tenaga medis puskesmas setempat.
“Kita rutin dipantau dokter puskesmas. Walaupun kadang cuma lewat WA. Tapi jadi merasa lebih tenang, karena kalau ada apa-apa kan bisa langsung komunikasi,” katanya.
Selama berada di shelter, ia, suami dan anaknya pun juga tetap bisa mendapatkan hiburan sehingga tidak bosan meski tak bisa bepergian. Hal itu tak lepas karena adanya layanan jaringan WiFi gratis yang disediakan pemerintah desa.
“Mudah-mudahan bisa segera negatif. Yang penting makan yang banyak dan sesekali berolahraga ringan,” katanya.