Kebun Bunga, Alternatif Wisata Hilangkan Kejenuhan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Ambar mengatakan, di tengah penerapan PPKM ini, anak-anak sangat membutuhkan berwisata atau berkegiatan untuk menghilangkan kejenuhan. Sayangnya, semua tempat wisata ditutup, termasuk sarana publik seperti taman kota dan sejenisnya juga ditutup. Sementara pusat permainan seperti time zone ataupun arena permainan di mal atau supermarket juga ditutup. Sehingga praktis, hampir tidak ada ruang di luar rumah untuk anak berwisata atau bermain.
“Kita sebagai orang tua dituntut untuk bisa menciptakan ruang bermain atau berwisata bagi anak, di tengah semua keterbatasan yang ada,” tuturnya.
Alma Hira sendiri mengaku sangat ingin jalan-jalan ke Baturaden ataupun berwisata ke Owabong di Purbalingga. Anak yang baru berusia 4 tahun tersebut, mengaku sudah lama sekali tidak pernah pergi ke tempat wisata.
“Di rumah terus, tidak pernah main ke Baturaden lama sekali,” katanya.
Sementara itu, hingga malam ini pukul 19.00 WIB, belum ada kepastian apakah tempat wisata di Banyumas besok mulai diperbolehkan buka kembali atau tidak, mengingat pemberlakuan PPKM level 4 selesai pada tanggal 25 Juli ini.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, sejak siang hingga malam hari ini masih dilakukan zoom meeting dengan pemerintah pusat dan belum ada keputusan terkait pariwisata.