Ini Cara Pegiat Literasi Asah Minat Baca Anak

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Selain mendongeng ia mengaku suguhan kegiatan yang bisa dilakukan dengan membaca buku, diskusi buku, membaca puisi, menulis puisi, menggambar kain hingga aktivitas menyenangkan lain.

Eni Amaliah, ketua Forum Literasi Lampung (FLL) mengaku memiliki visi menjadikan Lampung Provinsi Literasi. Hal itu sudah terwujud dengan kesadaran pegiat, relawan literasi bergerak besama mendorong minat baca.

Eni Amaliah, Ketua Forum Literasi Lampung penggagas kegiatan donasi buku bagi perpustakaan bergerak dalam upaya peningkatan minat baca, dalam kegiatan diskusi di Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (31/3/2021) – Foto: Henk Widi

Kombinasi program kreatif sebutnya dilakukan dengan mendatangi pegiat literasi di setiap kabupaten. Bekerjasama dengan toko buku, ia ikut membagikan buku baru secara gratis.

Peran pegiat literasi dengan kreasi bergerak, membuka TBM sebut Eni Amaliah sangat penting. Perkembangan zaman juga menjadi pemacu pegiat literasi tidak hanya terpaku pada buku fisik.

Sebab dunia literasi digital telah berkembang yang harus diikuti oleh pegiat literasi. Kolaborasi kegiatan melestarikan kesenian lokal, adat istiadat hingga wisata menjadi pengembangan literasi.

Kegiatan literasi konvensional sebut Eni Amaliah mengandalkan buku fisik harus diiringi transformasi untuk membaca buku elektronik.

Meningkatkan kapasitas pribadi pegiat literasi perlu dilakukan setiap saat. Sebab anak-anak yang dikenal dengan generasi milenial, generasi YZ telah tumbuh dalam dunia digital dengan materi pembelajaran beralih ke internet.

Lihat juga...