Data yang dijual diduga milik 2.000.000 orang, 463.000 dokumen, dijual seharga 7.000 dolar Amerika Serikat di situs RaidForums.
Sampel data yang dicuitkan oleh akun Twitter @UnderTheBreach berisi foto KTP dan surat keterangan kesehatan dari klinik kesehatan.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri juga sedang menangani kasus ini. (Ant)