Taman Kota di Semarang Tutup, Alternatif Wisata Keluarga Hilang

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

SEMARANG – Keberadaan taman kota yang selama ini menjadi lokasi alternatif wisata di Kota Semarang, untuk sementara kini ditutup. Imbasnya, masyarakat pun tidak bisa lagi mengakses atau memanfaatkan taman kota tersebut.

Termasuk di taman Tirto Agung Agung Pedalangan Semarang, yang selama ini dimanfaatkan masyarakat di wilayah Tembalang, Pedalangan, Sumurboto hingga Banyumanik, sebagai alternatif wisata keluarga.

“Tadi anak minta diajakin bermain di taman Tirto Agung, kan di sini biasanya ada banyak persewaan mainan, seperti mobil remote dan lainnya. Inginnya berwisata tipis-tipislah, kan dekat rumah, tapi ternyata sampai di sini, taman tersebut ditutup,” papar Fahmi, warga Banyumanik Semarang, saat ditemui di lokasi, Minggu (27/6/2021).

Dirinya pun agak menyesalkan penutupan tersebut, karena taman tersebut menjadi satu-satunya alternatif wisata keluarga.

“Sayang sekali ditutup, namun kita juga tidak bisa memaksakan karena kondisi Kota Semarang sedang terjadi lonjakan kasus covid-19. Mungkin di sini (taman-red) sebelumnya terlalu ramai jadi ditutup,” tambahnya.

Apa yang disampaikannya tersebut ada benarnya. Lonjakan angka covid-19 di Kota Semarang, mendorong Pemkot Semarang mengeluarkan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sesuai SK Walikota Semarang Nomor 443/548 tahun 2021.

Imbasnya, seluruh obyek wisata di Kota Semarang pun ditutup sementara tanpa terkecuali. Termasuk juga tempat hiburan, hingga tempat wisata atau wahana permainan yang berada dalam toko modern/mal.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, saat dihubungi memaparkan penutupan taman kota dilakukan sesuai dengan SK Walikota Semarang terkait PPKM.

Lihat juga...