Suasana kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di kawasan Rammang-Rammang, Maros, Kamis (17/6/2021) - Foto Ant
MAROS – Terdapat 31 destinasi wisata di dalam kawasan Geopark Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kendati demikian, pengelolaan kawasan geopark untuk ekowisata berbeda dengan pengelolaan kawasan wisata biasa.
“Kawasan desa wisata di Rammang-Rammang di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros adalah salah satu dari 31 destinasi wisata geopark itu,” kata General Manager Badan Pengelola Geoprak Nasional Maros-Pangkep, Dedy Irfan. di Maros, Kamis (17/6/2021).
Pengelolaan geopark berbeda untuk ekowisata. lebih mengedepankan pengembangan potensi, bukan mengejar banyaknya jumlah pengunjung. Oleh karena itu, harus dikelola dengan tetap menjaga kelestarian alam dan biodiversitinya. Hal itulah yang akan menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal, nusantara, dan mancanegara.
GM Badan Pengelola Geopark Maros- Pangkep, Dedy Irfan, disela kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di kawasan Rammang-Rammang, Maros, Kamis (17/6/2021) – Foto Ant
Potensi Geopark Maros Pangkep, yang kemudian menjadi alasan Pemprov Sulsel di 2020 mengajukan ke pemerintah pusat sebagai salah satu kandidat UNESCO Global Geopark (Geopark dunia). Geopark Maros Pangkep, adalah salah satu kawasan strategis pengembangan pariwisata di Sulsel, khususnya wisata Alam dan Petualangan.
Lokasinya berjarak tempuh 35 menit dari Bandara Internasional, Sultan Hasanuddin. Keberadaanya didasari oleh kekayaan alam geodiversity (geologi), biodiversity (flora fauna), dan cultural diversity (budaya) yang bertaraf Internasional.