Pascarevitalisasi, Pasar Panican Diharap Mampu Tingkatkan Ekonomi Warga Purbalingga

Editor: Koko Triarko

PURBALINGGA – Pasar Panican di Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, saat ini sedang dalam tahap pembangunan akhir. Pasar yang berada di jalur menuju Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman tersebut, setelah direvitalisasi diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Purbalingga.

Hal itu mengingat selain merupakan salah satu pasar tradisional yang besar, lokasi pasar juga sangat strategis karena berada di jalan menuju bandara, yang merupakan pusat ekonomi baru bagi Kabupaten Purbalingga.

“Pembangunan Pasar Panican ini sudah mencapai 85 persen, dan akhir bulan ini ditargetkan sudah selesai semua. Pembangunan ini merupakan revitalisasi Pasar Panican lama, agar lebih representatif dan biaya revitalisasi berasal dari Pemprov Jawa Tengah,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, usai melihat dari dekat progres pembangunan Pasar Panican, Selasa (18/5/2021).

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi di Kemangkon, Selasa (18/5/2021). -Foto: Hermiana E. Effendi

Bupati menyampaikan, setelah selesai pembangunannya, Pasar Panican bisa lebih tertata dengan cantik, rapi dan mampu menunjang perekonomian yang ada di Desa Panican, dan Kecamatan Kemangkon. Pasar tersebut mampu menampung ratusan pedagang dan akan menjadi salah satu pasar yang besar serta tertata di Kabupaten Purbalingga.

“Ada ratusan pedagang yang menggantungkan hidup dari pasar ini, sehingga setelah selesai dibangun, diharapkan akan mampu mendongkrak perekonomian di Kabupaten Purbalingga,” tuturnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin, mengatakan pembangunan Pasar Panican ditargetkan selesai pada 27 Mei mendatang. Dan, rencananya para pedagang akan mulai diperbolehkan menempati pasar pada minggu ke tiga bulan Juni.

Lihat juga...