Kudus Siaga Merah Covid-19, Kota Semarang Bersiap Membantu

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus melonjak, mencapai 1.008 kasus yang dirawat atau isolasi. Angka tersebut melonjak empat kali lipat dibanding sebelum Lebaran lalu.

“Penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, memang melonjak tinggi. Ini tidak bisa ditangani sendiri, harus dibantu bersama-sama, agar kasus cepat turun. Masyarakat yang terpapar juga segera ditangani, dirawat,” papar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di rumah dinas, Puri Gedeh Semarang, Jumat (28/5/2021).

Diterangkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Kudus, terkait penanganan kasus Covid-19. Termasuk kesiapan rumah sakit, terkait daya tampung pasien. Demikian juga  dengan tempat isolasi terpusat.

“Penambahan tempat tidur di rumah sakit maupun isolasi sudah dilakukan di Kudus. Tempat isolasi terpusat juga sudah ditambah. Kota Semarang juga sudah bersiap membantu, sudah koordinasi dengan Wali Kota Semarang. Jika nanti penanganan Covid-19 terus meningkat dan tidak tertampung, akan kita tarik ke sini (Kota Semarang-red),” tambahnya lebih jauh.

Ditambahkan sebagai bentuk pembatasan kegiatan masyarakat, tim gabungan satgas Covid-19 juga memutuskan untuk menutup dan dilakukan pengetatan di beberapa daerah yang mengalami peningkatan. Termasuk di kabupaten Kudus.

“Ini langkah tepat dilakukan untuk menurunkan penularan. Saya terima kasih Kapolda, Pangdam, Kapolres, Dandim, Babinsa/Bhabinkamtibmas.  Artinya kita butuh dukungan masyarakat hari ini. Jangan sampai kasus yang terjadi di Kudus terjadi di tempat lain,” tegasnya.

Ganjar juga menandaskan secara umum, peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Kabupaten Kudus. Ada sejumlah daerah lain di Jateng yang menunjukkan adanya peningkatan. Termasuk di wilayah kabupaten Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Banyumas, Cilacap, Klaten dan Jepara.

Lihat juga...