Jelang Laga Kontra PSG, Bus Tim Lens Dicoreti Hinaan

Penyerang Olympique Lyon, Karl Toko Ekambi (kiri), berebut penguasaan bola dengan bek RC Lens, Loic Bade, dalam lanjutan Liga Prancis di Stadion Felix Bollaert-Dellelis, Lens, Prancis, Sabtu (3/4/2021) – foto Dok Ant

JAKARTA – Polisi Prancis, Sabtu (1/5/2021) mengatakan, dua orang telah ditangkap setelah bus tim Lens dirusak, ketika diparkir di luar hotel mereka di Paris. Hal tersebut terjadi menjelang pertandingan Ligue 1, melawan Paris Saint-Germain (PSG).

Foto pada jejaring sosial dan media Prancis menunjukkan bus yang mempunyai logo Lens besar, berlumuran dengan grafiti kuning bertuliskan “PSG”, “Paris SG”, “Ultras Paris” dan tulisan yang menghina Lens lainnya. Sumber kepolisian menyebut, kedua orang tersebut ditangkap setelah serangan. Namun keterangan yang disampaikan tanpa dilengkapi dengan rincian lebih lanjut.

Lens mengatakan, mereka tidak akan berkomentar karena mereka ingin konsentrasi pada pertandingan. Namun, mereka mengindikasikan akan mengajukan tuntutan. PSG, saat ini berada di urutan kedua Ligue 1, menjamu Lens yang berada pada posisi kelima, Sabtu (1/5/2021) sore waktu setempat. Pertemuan tersebut menjadi duel penting, dalam perburuan gelar dan tempat di kompetisi Eropa.

Insiden tersebut terjadi menyusul spanduk terkenal yang dibentangkan oleh fans PSG pada final Piala Liga Prancis 2008 antara kedua klub. Ini menyerang Ch’tis, sebagaimana orang-orang dari sudut barat laut Prancis dikenal, mengatakan Pedofil, pengangguran, bawaan: selamat datang di Ch’tis.

Lima orang penggemar dinyatakan bersalah dalam kasus ini, didenda dan dikenai larangan oleh PSG. PSG mengeluarkan pernyataan pada Sabtu (1/5/2021) mendukung langkah yang dilakukan Lens. “Paris Saint-Germain mengecam sekeras mungkin tindakan tak dapat ditolerir yang dilakukan terhadap RC Lens oleh individu yang menyatakan sebagai pendukung klub,” kata PSG dalam pernyataan, Sabtu (1/5/2021).

Lihat juga...