Gerhana Bulan, BMKG Maritim Semarang Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

SEMARANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tanjung Mas Semarang, mengingatkan masyarakat akan potensi gelombang tinggi dan pasang, yang menyebabkan luapan air laut atau rob di perairan utara Jawa.

Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Semarang, Iis Widya Harmoko saat dihubungi di Semarang, Rabu (26/5/2021). Foto Arixc Ardana

“Peringatan ini berlaku mulai hari ini (Rabu-red) hingga Kamis (27/5/2021) pukul 07.00 WIB. Gelombang setinggi 1,25 – 2,25 meter berpeluang terjadi di perairan Jawa bagian tengah, Karimunjawa Jepara, perairan Semarang – Demak, Jepara, serta Pati-Rembang,” papar Prakirawan Stasiun Maritim Tanjung Mas Semarang, Usman Effendi saat dihubungi di Semarang, Rabu (26/5/2021).

Dipaparkan, tingginya gelombang tersebut turut dipengaruhi pola angin di perairan utara Jawa, yang sebelumnya bergerak dari selatan- barat dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, termasuk untuk para nelayan yang akan melaut. Kita juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir, sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada,” tandasnya.

Terpisah, Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Semarang Iis Widya Harmoko juga menyampaikan hal senada. Pihaknya juga mengimbau masyarakat di pesisir utara Jawa untuk mewaspadai potensi terjadinya banjir air pasang atau rob dan gelombang tinggi. Imbauan itu seiring terjadinya fenomena gerhana bulan total atau super blood moon, yang diperkirakan akan terjadi malam ini.

Lihat juga...