Daur Ulang Limbah Minyak Jelantah jadi Biodiesel

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat Indonesia termasuk salah satu negara pengguna minyak sawit terbanyak di dunia yakni 16,2 juta kiloliter per tahun, sehingga mampu menghasilkan potensi minyak jelantah 3 juta kiloliter untuk memenuhi 32 persen kebutuhan biodiesel nasional.

Pemerintah memperkirakan subsidi atau insentif tambahan untuk program mandatori biodiesel 30 Persen (B30) pada tahun ini mencapai Rp46 triliun.

Minyak jelantah dapat menjadi solusi energi di tengah melambungnya harga sawit mentah di pasar saat ini yang berada pada kisaran 4.000 ringgit Malaysia per ton.

Berdasarkan analisa biodisel berpotensi mengurangi 91,7 persen emisi karbon dibandingkan solar, sehingga bahan bakar jenis ini dinilai lebih ramah ketimbang energi fosil. (Ant)

Lihat juga...