Banyumas Tunda Penambahan Sekolah PTM hingga Tahun Ajaran Baru
Editor: Koko Triarko
PURWOKERTO – Hingga saat ini baru 27 sekolah di Kabupaten Banyumas yang sudah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Untuk penambahan sekolah lain yang PTM, meskipun sudah lolos verifikasi, baru akan dilakukan pada tahun ajaran baru nanti.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Irawati, mengatakan penundaan untuk penambahan sekolah yang melaksanakan PTM dengan pertimbangan saat ini sudah masuk ujian semester, sehingga setelah itu para siswa akan libur sekolah.
“Untuk meminimalkan interaksi lebih banyak, maka sekolah-sekolah lain yang hendak PTM, nanti setelah tahun ajaran baru,” katanya, Kamis (27/5/2021).

Selain alasan libur sekolah, penundaan PTM untuk sekolah lainnya juga disebabkan baru-baru ini ada dua guru pada salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Banyumas yang terkonfirmasi positif Covid-19. Guru tersebut bertugas di SMP Negeri 3 Banyumas dan berdomisili di Kabupaten Cilacap.
Sebagaimana diketahui, saat ini Banyumas tengah membatasi ketat interaksi dengan Kabupaten Cilacap yang diketahui terdapat kasus Covid-19 varian baru India. Sehingga warga Cilacap yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banyumas diminta untuk Work From Home (WFH) sementara waktu, begitu pula sebaliknya.
Irawati menyampaikan, hal yang sama juga diberlakukan untuk para tenaga pendidik. Pihaknya meminta agar guru-guru yang berdomisili di Kabupaten Cilacap untuk sementara WFH.