Ramadan, Berkah bagi Pedagang Jambu Kristal di Agro Cepoko Gunungpati

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Paling laris jambu kristal, sehari bisa sampai 50 kilogram. Pembelinya tidak hanya dari warga Semarang saja, bahkan ada yang dari luar kota juga,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya, Komariyah. Dirinya mengaku sudah tiga tahun ini berjualan di sekitar kawasan Agro Cepoko.

“Meski pandemi, buah tetap banyak yang beli, karena harganya juga relatif terjangkau. Jualnya, macam-macam tergantung dengan musim. Paling banyak, jambu kristal, karena meski tanaman musiman, namun sambung menyambung, jadi selalu ada,” terangnya.

Sementara, seorang pembeli, Restu, mengaku rasa buah jambu kristal yang cenderung manis dan berair, menjadi daya tarik utama.

“Cocok juga buat berbuka puasa, karena kandungan airnya cukup tinggi. Kemrenyes kalau orang Jawa bilang, kriuk namun berair,” terangnya.

Tidak hanya dimakan secara langsung, jambu kristal tersebut juga bisa diolah menjadi rujak manisan, bersama gula pasir, garam dan irisan cabai.

“Caranya potongan jambu kristal, dimasukkan dalam wadah, lalu diberi gula pasir, garam dan irisan cabai. Aduk sampai tercampur. Diamkan sekitar 15 menit, rujak manisan jambu kristal bisa dinikmati. Rasanya enak, manis, asin pedas,” pungkasnya.

Lihat juga...