Desa Tamanmartani Miliki Shelter Khusus Covid-19
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
YOGYAKARTA – Sebagai upaya menekan penularan Covid-19, pemerintah Desa Tamanmartani, Kalasan, Sleman, menyiapkan tempat khusus isolasi berupa shelter bagi warga masyarakat positif Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Memanfaatkan gedung bangunan di kompleks balai desa setempat, Shelter Covid-19 ini terdiri dari sebanyak 7 kamar dengan fasilitas berupa tempat tidur, kamar mandi, peralatan mandi serta kebutuhan sehari-hari hingga Wi-Fi.
Carik Kelurahan Tamanmartani, Tomi Nugraha, mengatakan, pendirian Shelter Covid-19 ini dibuat sesuai arahan pemerintah untuk merespons penyebaran Covid-19 di tingkat desa. Selain juga sebagai evaluasi proses isolasi/karantina mandiri di Desa Tamanmartani.

“Kebanyakan penularan itu berasal dari klaster keluarga maupun perkantoran. Karantina mandiri yang dilakukan warga di rumah masing-masing masih bisa menimbulkan penularan akibat kontrol yang kurang ketat. Karena itu kita siapkan shelter ini,” ujarnya, Jumat (5/3/2021).
Menggunakan dana desa sebesar Rp86 juta, setiap warga yang nantinya ditempatkan di shelter ini akan disuplai makanan oleh satgas Covid-19 tingkat desa. Termasuk kontrol kesehatan oleh tim satgas Covid-19 tingkat desa yang selalu memonitor pasien.
Meski begitu, sejauh ini ruang isolasi atau shelter ini belum dimanfaatkan karena belum ada pasien positif Covid-19 yang direkomendasi dari tim satgas tingkat dusun. Meskipun sebenarnya di Desa Tamanmartani terdapat 8 orang positif Covid-19.