Pemkot Bekasi Optimalkan Pembentukan Koperasi Berbasis Usaha dan Jasa
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Ketua Harian Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Bekasi, Ina Marlina, mengaku, setelah terpilih dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-9 siap melakukan perubahan pada koperasi masjid berbasis syariah menjadi koperasi yang juga fokus di bidang jasa dan usaha.
Diketahui, koperasi masjid berbasis syariah adalah program Pemerintah Kota Bekasi, melalui Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang pendiriannya dibiayai APBD dengan sistem simpan pinjam.
“Dulu koperasi sifatnya sosial, sekarang harus mampu back-up laju ekonomi bangsa khususnya di Kota Bekasi. Saya inginkan koperasi masjid berbasis syariah ini dikelola maksimal seperti memenuhi sembako dari kita oleh kita untuk kita,” ujar Ina Marlina, kepada Cendana News, Selasa (23/2/2021).
Hal lainnya, imbuhnya, akan menjadikan Koperasi MES yang ada sebagai induk koperasi binaan terutama koperasi masjid yang telah terbentuk hingga mencapai seratus lebih di wilayah Kota Bekasi. Berbagai program untuk memajukan koperasi masjid pun sudah disiapkan, salah satunya adalah program antar-antar.
MES jelasnya sudah memiliki program antar-antar dan sudah disahkan, nanti dipakai untuk di Koperasi Syariah sehingga bisa membuat lapangan pekerjaan bagi remaja masjid dan juga bapak-bapak yang menganggur didata masuk ke sistem antar-antar tersebut.
“Antar-antar adalah program dari kita untuk kita, dengan memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) di sekitar, hampir mirip Gojek. Tapi, biayanya relatif murah. Hal ini juga untuk menekan harga produk yang dikreasi warga di lingkungan masjid dan lainnya,” jelasnya seraya menyatakan bahwa Wali Kota Bekasi sebagai Ketua Umum MES.