Musim Hujan, Waktu yang Tepat Petani Tanam Tembakau
Editor: Makmun Hidayat
BANDUNG — Bagi sebagian besar petani tembakau, musim hujan adalah saat yang tepat untuk menanam. Pasalnya, ketika sudah tiba waktu panen, dan musim pun berganti menjadi kemarau, petani tidak lagi kesulitan menjemur tembakau.
“Tanaman bakau itu kan bisa dipanen setelah empat bulan. Kalau ditanam sekarang (Februari), berarti bulan Juni atau Juli nanti sudah bisa dipanen, pas di bulan itu masuk musim kemarau, jadi mudah proses penjemurannya,” ujar Pak Emen (71), salah seorang petani tembakau asal Desa Pinggirsari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung saat ditemui di ladangnya, Senin (22/2/2021).
Itulah sebabnya, kata Pak Emen, tembakau kerap juga disebut tanaman setahun sekali, karena proses penanaman hingga produksinya membutuhkan waktu selama satu tahun.
“Pertama itu ada namanya proses pembenihan, dari biji-biji tembakau. Itu memakan waktu kira-kira satu bulan baru mulai muncul tangkai bakau berukuran kecil. Kemudian barulah bisa ditanam di ladang,” ungkap Pak Emen.

Selain itu, setelah daun tembakau yang sudah besar dan menguning dipanen, proses selanjutnya adalah pemotongan. Proses ini pun membutuhkan waktu yang cukup lama, kurang lebih satu bulan, tergantung banyaknya tembakau dan kondisi fisik.
“Di usia bapak seperti sekarang, memang ngupas atau mengiris bakau tidak bisa secepat dulu. Tapi memang proses ini tidak gampang, butuh ketelitian agar hasil irisannya pas, tidak kebesaran dan tidak kekecilan juga,” tandas Pak Emen.