LSM Bangun Instalasi Air Bersih di Kawasan TNBK Kapuas Hulu

Untuk Tahun 2021 ini, Rading mengatakan pihaknya akan membangun pondok wisata serta pembuatan jalur tracking dan membuat shelter.

“Kami akan terus melakukan komunikasi dengan masyarakat, aparatur desa dan tokoh adat di Tanjung Lokang, dengan harapan masyarakat dapat mendukung program pembangunan di kawasan Taman Nasional,” pinta Rading.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun, dan Danau Sentarum Kapuas Hulu, Arief Mahmud, membenarkan bahwa dalam pembangunan di sejumlah kawasan Taman nasional termasuk daerah Hulu Kapuas, pihaknya melibatkan mitra, yaitu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal mau pun NGO (LSM) luar negeri.

“Pembangunan itu uangnya bukan dari kami, tetapi dari mitra yang kami perjuangkan, agar pembangunan masuk dan membantu masyarakat di kawasan Taman nasional seperti di Hulu Kapuas,” jelas Arief.

Selama ini, kata Arief, TNBKDS Kapuas Hulu berupaya dalam mencari mitra agar ada pembangunan di tengah masyarakat Hulu Kapuas, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH) dan air bersih.

“Kami hanya menginisiasi saja, yang melaksanakan itu mitra, anggarannya pun tidak masuk ke TNBKDS, tetapi ke mitra atau LSM, jadi kalau kami dianggap korupsi dan melaksanakan program tidak jelas, saya rasa itu pembohongan publik, karena pembangunan yang ada di Hulu Kapuas sudah dinikmati masyarakat,” tegas Arief.

Terkait listrik, kata Arief, juga sudah dinikmati masyarakat dan sudah menyala, termasuk di rumah Kepala Desa Tanjung Lokang.

“Memang ada sejumlah masyarakat yang tidak ingin ada pembangunan di kawasan TNBK, yang kemudian mengatasnamakan masyarakat Desa Tanjung Lokang, padahal kami ingin sekali memajukan masyarakat melalui program-program dari kemitraan, kami tidak punya anggaran, melalui dana asing program LSM atau NGO-lah pembangunan dilaksanakan,” jelas Arief.

Lihat juga...